Juan Sawias Anak PAPUA kreatif
Pulang karena Tidak ada biaya kulia 2016 dengan hati yang hancur tapi hanya Tuhan yang Tahu hati saya sebagai anak Papua kreatif
Jurnal akar rumput 12/3/2016, Kini anak
Papua kreatif harus pulang Papua karena biaya kulia, anak Papua kreatif ini
kulia di universitas 17 Agustus 1945 di surabaya kini harus pulang di tanah
kelahiran Papua karena tidak ada biaya, anak Papua kreatif ini kena musibah
pada saat kulia semester dua naik ke tiga kedua orang Tua di Pangil Tuhan dan
tidak ada sponsor dari siapa pun untuk bertaruh hidup di kota metropolitan ini!
lambat launya anak kreatif Papua ini dia salah satu Penyanyi Rap Papua surabaya
Yang tergabung dalam RAP FOURTY FIVE ,anak kreatif asal Papua ini dia juga sebagi
Beatles dan penyanyi RAP FOUTY FIVE SBY ,dia punya bakat, yang hebat bisa
mengharumkan nama Papua di kota Metro Politan ini, namun anak kreatif Papua ini
harus Pulang ke Papua sebelum pulang ke Papua anak kreatif ini tinggal 6 enam
bulan di asrama Baliem Surabaya Susah senang sama-sama di asbaliem yang mempunya moto kita semua satu Papua dan
sayangnya anak asal Papua harus pulang Putus kulia.
Yang Jadi Pertnyaanya Apakah tanah
Papua itu miskin ?
Papua memnpunyai sejuta kekayaan alam dunia
namun manusianya tetap merasakan kerusakan batinia dan kesususahan padahal
Freeport milik orang Papua, LNJ BPMIGAS, semua ada di Papua Freeport adalah
penghasil tambang nonor satu di dunia namun banyak Putra Putri daerah yang terlantar di hiraukan karena tidak ada
biaya ini bukan hal yang baru tapi kesekian kali terus terjadi antar generasi
papua , sayang sekali orang Pribumi papua masi banyak mengais di atas bumi
Papua padahal tanah Papua milik siapa ? Apakah milik orang Jawa ? Apakah Milik
Orang Amerika ? Apakah Milik Orang Batak ? NO tidak itu milik orang Papua tapi
sayangnya ini realita yang hasur terjadi masrakat Papua sendiri mederita yang
ada hanya elit politik memperkaya perut mereka padahal rakyat nya masih
mederita, Kesehatan tidak dirawat banyak terlantar terjadi ! sangat di
sayangkan dan sedih sekali buat orang
Papua Padahal kekayaan alam papua itu dia bisa menjamin semua masyarakat Papua
dan bahkan seluruh Indonesia pun bisa kenyang dengan kekyaan alam Papua . Tapi sayang
masyarakat Papua, generasi Papua jadi
korban wuyuh kaco, dimana itu kesenjangan hidup OAP dan akan berakhir kah
kehidupan ini sampai kapan mejadi pertanyaan besar pribumi Papua. dan pesan
anak kreatif Papua diatas kapal Gunung Dempo menolak dari pelabuhan tanjung
priuk Surabaya Mengunkapkan beberapa kata “Waktu Indonesia Tengah smile
emoticonSa mo pesan buat anak anak" yg masih bertarung dikota Study Surabaya kam harus ingat selagi kam masih punya ortu kam harus bahagiakan dong, trus bawa pulang ilmu bnyk" dari tanah jawa untuk bngun tong pu PAPUA. Buat Senioritas diSurabaya sa berikan 1000 juta hormat karna sdh bimbing sa dan menjadi kk yg baik buat sa. Dan buat tmn" n ade" kam smua harus baku jaga di Surabaya tra boleh bedakan dari gunung k pante semua sama 1 PAPUA. Sekian.
Sampe ketemu diSurga Kecil di Papua ucap anak kreatif asal Papua dan PENYANYI RAP Ucap anak kreatif Papua ini. dan beberapa teman karip berikan pesan juga kepada dia, bahwa Di UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SURABAYA.
surabaya 2013 berawal dari sinilah kita dua jadi teman karip (naPi & aQut.) surabaya punya kenangan.
susa senang kita lewati bersama. sioo teman sampai ketemu di lain waktu" Pesan dari teman karipnya sekaligus penyanyi RAP FOURTY FIVE .
Muhammad Rizky Hidayat, Daniel Balubun-Rahantoknam and Eucharisto Alfa Pierce. Sahabat dan teman juan anak kreatif Papua,Dan juga ada dukungan dari atlit Pelari asal papua Serafi Anelies Unani memberikan dorangan kepada anak yang kini sudah OTW Papua ini bahwa
Tetap berjuang dengan setiap kemampuan yang kau miliki dek.... Bukan dengan bersandar pada manusia tapi yakin bahwa Jalan Tuhan adalah yang terbaik... smile emoticon K2 tunggu kabar baik, berjuanglah u/ mimpimu dimanapun kau berada.. Karena kesuksesan tersedia bagi mereka yang tidak kenal putus asa... Juanno Sawias “ dorongan dari atlit Papua yang berdomisili di jawa timur. Namun begitu kehidupan adalah sebuah pertandingan yang harus di lewati! kini ku tetap tegar melawan namanya malas pasti besok saya akan manjadi berbeda lebih berbedah kini saya sedih besok saya akan tertawa. ungkap juan anak kreatif Papua dalam kapal menuju Papua .dan saat kapal berlabuh Pelabuhan Paotere makasar”pesan penyesalan dari anak kreatif Papua ini ” Jogja istimewa, tapi Surabaya adalah Segalanya smile emoticon
Gagal move on dari kota Pahlawan :') " itulah kata hati sorang anak papua kreatif yang harus pulang karna factor kehilangan orang terdekat dan tidak ada dukungan , Dalam ini hal ini kami yang Lain pun harus tetap maju jangan pernah putus, asah selagi masi ada orang tua, kami tetap bejuang agar orang tua kita juga senang dan kita, juga menjadi motor Papua nantinya, buat teman teman selagi ada dukungan Tetap maju .Juan sawias dari biak PapuaJournal Akar rumput 12/3/2016
Penulis Nies Tabuni
Editor : Nies Tabuni
Foto :Juan Sawias
0 Comments:
Posting Komentar