Opini

Puisi Buat Komite Nasional Papua Barat KNPB


 
KAGUM -KU TUK SUARA LANTANG -MU KNPB
 
Saat Cenderawasih lenyap di Bumi Papua…
Tetesan darah kian membasahi Bumi…
Ratapan membanjiri Negeri Sorga…

Dalam kelam yang panjang…
Dalam gulita yang menghantui Negeri Elok…
Kau lahir tuk menolong…
Kalu lahir tuk merangkul dan menyuarakan suara kaum tak bersuara.

Suara mu yang lantang makin terdengar ke ujung bumi…
Merdunya suara mu makin menusuk hati pencari keadilan.
KNPB nama mu, saat terdengar merdu di balik tingginya k’rumunan awan putih, yang turut mengantar suara-mu tuk tergemah di langit biru.

Kau tak hanya teman Demokrasi…
Kau pun Guru yang mengajarkan demokrasi tuk Indonesia dan dunia…

Kau bangkit tuk rakyat yang dijajah…
Kau Bangkit tuk bersuara bagi derita bangsa…
Kau pejuang yang mampu bersyair tuk menggemahkan dunia demi pembebasan Bangsa.

KNPB, jiwa mu menjiwai kami…
KNPB, Jiwa mu menusuk kedalaman hati kaum yang kakuh…
KNPB, Jiwa mu mencairkan kebekuhan tuk melihat ratapan Negeri kami…
KNPB, nama Komite Nasional Papua Barat yang disingkat tuk menempati hati anak Negeri.

Di ujung tatapan mu yang jauh, ingin rasanya ribuan syair ku bingkis tuk memuja mu, walau letih kerap kali membelengguh ku.

Patriot juang-ku, syair-mu slalu ku nantikan tuk pembebasan Negeri kami, walau keadilan belum tibah dalam menyapa kehidupan kami.
Hanya keyakinan, juang-mu kan mampu menyatakan keadilan tuk Negeri kami, Negeri tuk anak cucu kami.



By: Marthen Goo
Masih di alam Polusi, kau slalu ku kagumi.

About tikomemedia.com

0 Comments:

Diberdayakan oleh Blogger.