Kronologis Pengroyokan Alm. Ronal Alua anggota KNPB WAMENA di Baliem Cotach Wamena.
Jgwp News 27-4-16 Hari minggu malam pukul 11.15 WIT 24 april 2016, sejumlah anggota
Satuan Polisi Pamong Praja Wamena beradu fisik dengan dua orang mabuk
tak di kenal yang kemudian Satpol PP memintah back-up Polres Jayawijaya
(jubi 26/04/2016) datang mengamankan dua orang mabuk tersebut namun
kedua orang tersebut melarikan diri ke jalan depan Baliem cothac dan
kemudian menghilang sehingga tim gabungan Satpol PP dan Polisi mengejar
OTK tersebut menyusuri ke kompleks balcot ( Baliem cothac) dan masuk
menyisir di rumah warga sekitar sehingga beberapa orang yang ada di sana
ikut melarikan diri karena takut polisi dan sapol pp membabi buta pada
orang sembarang.
sementara itu alm. Ronal sedang tidur di salah
satu rumahnya yang sebelumnya tidak sama sekali mengetahui persoalan dan
kejadian tersebut di tarik keluar dari dalam rumah oleh sejumlah polisi
dan satpol PP sambil memukulnya ke depan jalan sambil mengintrogasi
tentang kedua orang mabuk tadi.
Dalam proses introgasi Arnold
menerima pukulan bertubi-tubi sampai otak belang picah dan kondisinya
mengenaskan sehingga satpol PP dan Polisi mengantarnya ke RSUD sekitar
jam 12.00 malam setelah di kroyok habis-habisan tanpa di ketahui
keluarga. Sehabis di RSUD kemudian di kabari kepada keluarganya.
Seorang saksi mata, "Anis Kosay" yang berada di tempat kejadian
membenarkan tentang pengroyokan tersebut kepada media KNPB, tadi siang
di rumah duka. " kata Anis , " kami sama sekali tidak tau dari mana
orang mabuk itu dan mereka lari ke mana kami tidak lihat, saya sendiri
kaget bangun karena keributan, saya juga sementara tidur sono jadi kaget
bangun dan saya sempat ikut melarikan diri namun bersembunyi di
belakang rumah kemudian melihat di cahaya lampu, Alm. Arnold ditarik
keluar oleh Polisi dan Satpol pp sambil memukulnya. Dia memang berada
dalam rumah sedang tidur jadi tidak tau masalah apa yang menimpah pada
dirinya.
Jadi Meninggalnya alm. Ronald akibat pecahnya otak
belakang kena benturan benda keras berupa popor senjata, karena terlihat
jelas luka pecah pada otak belakang yang telah di rawat oleh petugas
UGD.
Setelah alm. Ronald menghembuskan nafas terakhir hari senin
jam 07.00 pagi 04 april 2016 petugas RSUD Wamena memberitahu pihak orang
tua jam 08.15 pagi dan pihak orang tua Alm. Menjeputnya jam 03.45 di
RSUD Wamena karena menungu surat keterangan fisum namun sampai hari ini
belum di berikan surat tersebut. Jasat alm. Telah di perabukan pada hari
ini selasa 26 April 2016 pukul 04.25 Wit di rumah duka distrik
musalfak kampung samma pelima, di iringgi upacara penghormatan terakhir
oleh BP. KNPB sektor neama.
Selain korban nyawa Arnol Alua, empat rumah warga di rusak berat oleh gabungan Satpol PP dan Polisi Resot Jayawijaya.Citycam wamena
Editor Nies Tabuni
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar