
Pasifik Kaonak.com .Selama tahun lalu, isu kemerdekaan Papua Barat telah muncul sebagai isu
regional yang besar, dan bisa segera menjadi menonjol internasional.
Seperti yang kita dengar dari Neal Conan di Menit Pacific Berita hari
ini, kuncinya bisa menjadi puncak mendatang, dari MSG.
Indonesia mengambil alih setengah Barat New Guinea sebagai Kolonial
Belanda Kekaisaran runtuh pada tahun 1960, dan menegaskan bahwa
kedaulatan ada di luar sengketa. Tapi tahun lalu, kelompok kemerdekaan
Papua tersinggung berkoalisi menjadi organisasi payung yang disebut
Gerakan United Liberation, dan mereka membawa kasus mereka, untuk sepupu
mereka, di lima negara dari MSG.
Tahun lalu, di terobosan, Gerakan United Liberation mendapat pengakuan resmi, sebagai pengamat. Tapi Indonesia juga memenangkan status baru, sebagai anggota asosiasi.
Keduanya telah sejak melobi keras untuk keanggotaan penuh. Sebuah misi diplomatik Indonesia awal tahun ini memenangkan dukungan dari anggota MSG Fiji dan Papua New Guinea, tapi, bulan ini, Manaseh Sogovare, Perdana Menteri Kepulauan Solomon dan ketua saat ini MSG, didukung Gerakan United Liberation dan mengatakan MSG KTT harus pergi lebih jauh, dan meminta PBB untuk bertindak atas apa yang disebutnya pembunuhan massal Indonesia di Papua Barat. "Indonesia telah melewati garis," katanya, "jadi kita perlu mengambil beberapa sikap keras."
Dengan dukungan lama dari Vanuatu dan Kanaks dari Kaledonia Baru, Papua Barat harus memiliki mayoritas di MSG, tapi Fiji dan Papua Nugini jauh negara terbesar dalam kelompok. Dan, tentu saja, Indonesia kerdil semua lima negara MSG disatukan.
KTT MSG sekarang diatur untuk Juni, di Port Moresby.
Tahun lalu, di terobosan, Gerakan United Liberation mendapat pengakuan resmi, sebagai pengamat. Tapi Indonesia juga memenangkan status baru, sebagai anggota asosiasi.
Keduanya telah sejak melobi keras untuk keanggotaan penuh. Sebuah misi diplomatik Indonesia awal tahun ini memenangkan dukungan dari anggota MSG Fiji dan Papua New Guinea, tapi, bulan ini, Manaseh Sogovare, Perdana Menteri Kepulauan Solomon dan ketua saat ini MSG, didukung Gerakan United Liberation dan mengatakan MSG KTT harus pergi lebih jauh, dan meminta PBB untuk bertindak atas apa yang disebutnya pembunuhan massal Indonesia di Papua Barat. "Indonesia telah melewati garis," katanya, "jadi kita perlu mengambil beberapa sikap keras."
Dengan dukungan lama dari Vanuatu dan Kanaks dari Kaledonia Baru, Papua Barat harus memiliki mayoritas di MSG, tapi Fiji dan Papua Nugini jauh negara terbesar dalam kelompok. Dan, tentu saja, Indonesia kerdil semua lima negara MSG disatukan.
KTT MSG sekarang diatur untuk Juni, di Port Moresby.
0 Comments:
Posting Komentar