foto :Zipora Berlian Wamena saat kisruh di depan teras Papua.com
Pelayanan yang kurang maksimal, menggakibatkan kisruh masyarakat dan kepolisian wamena kabupaten Jayawijaya .
Kaonak..com Wamena dini hari dan masyarakat kisruh kembali akibat pelayanan yang kurang maksimal terhadap dinas terkait.dalam antrian panjang terjadi di wamena,11 Mei 2016, pukul 9:40 WIT, bertempat di Papua. Com, Wamena, Jayawijaya, Papua. Pada saat pengambilan kupon antrian, Pendamping Distrik yang tidak tertib, sempat terjadi adu mulut antara salah satu oknum anggota keamanan (polisi) Polsek Jayawijaya dengan seorang pemuda yang sedang mengantri, sehingga sempat menimbulkan kontak fisik,
Yang di sebabkan karena kesalah pahaman.
(kronologis: ada motor karyawan yang parkir didepan tempat antrian, seorang pemuda ini meminta untuk pemilik motor memindahkannya, namun seorang anggota keamanan mendorongnya dan sambil menyruh mundur, karena pemuda ini tidak terima tubuhnya di dorong maka terjadi adu mulut dan kontak fisik antar mereka, Sampai seorang polisi yang lain, sempat mengokang senjata di tangannya, namun, kejadian ini dapat diredahkan oleh pihak yang mengantri dan pemilik warnet)
Konflik yang terjadi di tanggapi oleh Mahasiswa UKSW Salatiga Jawa tengah terhadap Pemerintah daerah
Kabupaten Jayawijaya " Guinea Wenedugure Menilai konflik ini,
Hadirnya teknologi itu memudahkan persoalan dan bukan untuk membuat masalah. Itulah salah satu esensi dari IT.
Di era globalisasi dan sistem informasi kini. Ada pemandangan unik seperti ini terus berlangsung terjadi di PAPUA dan terkhusus Negerinya orang Balim di Agamua Wamena Jayawijaya.
...Tidak bertele-tele dan singkat cerita, info mengenai pendamping distrik yang mendaftar secara online (tidak tahu pendaftaran data apa) yang diselenggarakan oleh Pihak penyedia layanan internet dalam hal ini Papua.com. Papua com saat dimulai membuka pendaftaran dengan syarat pendamping distrik menggunakan kupon antrian seperti yang diceritakan oleh Sdri. Zipora bahwa proses seperti ini mengalami masalah dan akhirnya harus dibantu oleh pihak kepolisian setempat. Selain permasalahan yang dialami baik penyedia layanan internet, pendamping distrik, pemerintah serta pihak kepolisian yang jelas cara seperti ini menyita waktu..
Jadi masukkan buat instansi terkait. Jika sistemnya online, agar tidak terjadi permasalahan seperti pada potret gambar ini. Seharusnya dari pihak instansi terkait memberikan "pelatihan konten sistem online" tersebut terhadap pendamping distrik. Supaya mereka (pendamping distrik ) mendaftar atau mengimput data dari beberapa warnet lain di Wamena ataupun melalui tablet yang ada koneksi dengan internet!! tutur Mahasiswa UKSW Salatiga Jawa Tengah
zipora berlian
Editor : Nies Tabuni
0 Comments:
Posting Komentar