Berita

TENTARA PEBEBASAN NASIONAL ORGANISASI PAPUA MERDEKA TPN-PB /OPM KOMANDO NASIONAL DI BAWAH PIMPINAN PANGLIMA TINGGI JENDRAL GOLIAT TABUNI

Photo
 Puncak Jaya kaonak.com Melalui Komandan Operasi Lekagak Telenggen, melaporkan kebrutalan Militer Indonesia di daerah Sinak dan Jambi
Bahwa setelah terjdi beberapa peristiwa perampasan senjatah, Desember 2015 dan, penembakan terhadap karyawan PT.Modren Tahun 2016 Masyarakat 9 Desa dan 9 Gereja pengungsian selama 5 bulan di Hutan belantara.

Hal ini sebenarnya bisa di tangani oleh pemerintah setempat namun Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya sudah bosan menangani kasus ini di anggap kekerasan pada hal kami sudah mengakui bahwa siap bertanggung jawab melalui TPN-PB komando Nasional kata Lekagak kepada awak Media Netral melalui telpon selulernya .

Kondisi ini sangat prihatin karena akan terjadi dampak buruk terhadap Masyarakat yang sementara pengungsianya .
Kami menyerukan kepada Dunia Internasional bahwa, selama 5 Bulan kami pengungsian di hutan belantara, Papua demi  perjuangan penentuan nasip sendiri .bangsa Papua barat . tutur Lekagak.Telenggen .dan kini beberapa tempat beribadah di tutup karena mengungsi di hutan ,Nama –nama Gereja yang sudah tidak ada aktivitas ibadah karena pengungsian selama 5 Bulan tinggal di Hutan maka rumput tinggi adalah : Gereja Mondu ,Gereja Gomburu ,Gerej Dangenpaga ,Gereja Joboluk ,Gereja apmulume,Gereja Tirineri ,Gereja Mogolu,Gereja munggaklolo,Gerja aginggen

Sementara itu situasi trakhir, di Distrik tutur "Jambi tidak ada aktivitas Masyarakat yang berkeliaran yang ada hanya  aparat TNI/POLRI , yang siaga satu Semua perkampungan sudah rumput tinggi tidak ada lagi penghuni Masyarakat.
Sementara belum ada penambahan Pasukan TNI/POLRI disini kami sudah ambil posisi dan siaga satu dari sejak peritiwa hingga sakarang kata Lekagak Telenggen menjawab pertanyaan awak media netral .
Sekian laporan Dari JAMBI Puncak Jaya Papua Barat
Editor : Nies Tabuni

About tikomemedia.com

0 Comments:

Diberdayakan oleh Blogger.