Berita

Ikatan keluarga besar pelajar dan Mahasiswa Papua korwil Jayawijaya adakan acara syukuran wisuda.

Photo bersama depan kampus Untag Surabaya 

 SURABAYA,Tikome media- pada tanggal.21 /Oktober 2018. Acara syukurang  wisuda dari korwil Jayawijaya.  Tempat ibadah di asrama PAPUA, Alamat: Jalan kalasan..No.10 Pacar Keling acara syukuran ini beberapa korwil yang menyaksikan syukuran wisuda tersebut . 

  "Nies Tabuni S.Ikom, menyampaikan kesan dan pesan ke pada para hadirin sekalian yang sudah hadir terima kasih banyak, Yang pertama-tama saya pajatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa. karena Tuhan saya bisa, menyelesaikan studi dengan keadaan sehat dan walafiat.

  Kesang Saya " menghadapi pahit dan manis banyak sekali, kesepian semua itu saya menjalani dan melewatinya, Puji nama Tuhan, Hari ini saya sukses medapatkan gelar. 

   Terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada ke2 orang tua bapak,ibu & keluarga, dalam segala proses perkuliahan selama ini atas jasa yang begitu besar kepada saya  wisuda sehingga dapat menyelesaikan semua hal untuk mencapai gelar sarjana yang begitu berat dijalani, namun nikmat dirasakan. Pesan " Saya berharap kepada adik-adik utamakan kuliah dan  organisasi

"saya bersyukur Juga bisa Menulis skripsi tentang “Pembungkaman pers di Papua "Penelitian ini dilakukan karena adanya beberapa hambatan media di Papua yang mana menghambat proses komunikasi jurnalis di tanah Papua, ada hegemoni kapitalis, imperialisme, kolonialis dan borjuis lokal maka, secara sistematis ruang gerak jurnalispun di hambat oleh hegemoni kapitalisasi dan secara sejarah integrasi rakyat Papua belum di selesaikan oleh Negara Republik Indonesi, maka berdampak negatif pada media Papua karena akses media di batasi oleh oknum tertentu untuk memenuhi praktik politik kapitaslisasi yang berdampak pada proletar dan Jurnalis Tabloid Jubi, menjadi korban kekerasan tutur Nies.

"Walaupun suda ada UUD Pers, Jurnalis dan surat kabar di Papua tidak bebas meliput berita, menyampaikan informasi tentang Papua. hingga di ancam dan bahkan menimbulkan banyak polemik hambatan komunikasi meningkat karena adanya korporasi imperialis asing mengakibatkan Jurnalisme di Papua terhambat.

 dan Persekusi sejarah Papua yang belum ada penyelesaian secara hukum arbiterase internasional tentang Penentuan Pendapat rakyat (Pepera 1969),

 sejarah Orang Papua belum terselesaikan. maka sampai saat ini media dan jurnalis sulit meliput di Papua apapalagi, di tekan oleh hegemoni klonialisasi masyarakat Papua berdampak pada akses media lokal di Papua.

pers di Papua, mempunyai peran penting meliput berita dan menyajikan berita sesuai dengan kode etik jurnalisme di Indonesia.

 kebebasan pers di Indonesia maupun asing di batasi oleh hegemoni korporasi asing maka . deskripsi ini  di tulis susuai dengan kebutuhan kahalayak  Masyarakat Papua saat ini Pungkas Nies,

Ketua korwil Jayawijaya, Demsak kolago pada Acara berlangsung pada tanggal (21/10/2018.) Mengatakan Bahwa, Kami mengadakan pertemuan pembentukan panitia wisuda. Pertemuan strategis dan Serba-serbi sumbangan sukarela. Yang ketiga berjalan dengan baik dan acara Suda berjalan meria dan kompak dan jangan lupa kami yang ada di surabaya tutur demsak saat sambutan di acara berlangsung di acara di jln kalasan No 10 Surabaya






About Manu yikwa

0 Comments:

Diberdayakan oleh Blogger.