"Sambutan (WEMBI MISIKMBO, ST) Kepada Panitia Natal Gabungan Pemuda/Pemudi KWAMKI-NARAMA Timika Papua Tahun 2018/2019"

Wembi Misikmbo, ST - Tikomemedia.com

SAMBUTAN

WEMBI MISIKMBO, ST.

KEPADA PANITIA NATAL GABUNGAN

PEMUDA/PEMUDI KWAMKI-NARAMA

TIMIKA PAPUA TAHUN 2018/2019

Shalom.....

Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabrakatuh.

Om Swastiastu.

Namo Buddhaya.

Wei De Dong Tian...!

Yth, Sdr. Ketua Komisi Pemuda Daerah (KPD) Kwamki-Narama, Timika Papua

Yth, Sdr. Ketu-Ketua Pemuda Lokal Daeah Kwamki-Narama, Timika Papua

Yth, Sdr. Ketua panitia natal gabungan pemuda/i Kwamki-Narama, Timika Papua

Yth, Tim Kerja Kepanitiaan Natal.

Yth, Para Undangan dan Hadirin yang Kami Hormati.

Kawan-kawanku yang saya hormati,

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ajak kita memanjatkan pujian, sembah dan syukur kehadirat Tuhan YESUS sang penebus kita, atas Rahmat dan Anugerah-Nya sampai dengan sekarang kita hidup di kehidupan ini sebagaimana kamin ada, sehingga kita dapat menghadiri pelaksanaan Kegiatan Pencarian Kegiatan Natal Gabungan Pemuda/i di Daerah Kwamkinarama tanpa kekurangan suatu apapun.

Kawan-kawanku yang saya hormati,

Saya sebagai Anak Asli Putra Papua merasa bangga dan sangat senang dari lubuk hati yang terdalam, melihat tindakan dan langkah nyata kawan-kawan pemuda kwamkinarama untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Waktu dan ruang yang kawan-kawan luangkan untuk menyelenggarakan kegiatan “PENCARIAN DANA NATAL GABUNGAN PEMUDA/PEPMUDI KWAMKI-NARAMA 2018/2019” merupakan sebuah langkah awal yang positif, apa lagi kondisi sosial budaya yang sampai saat ini belum memberikan jaminan keselamata bagi manusia Papua yang menetap di Kota Timika yang Tuhan Berkati ini.

Kawan-kawanku yang saya hormati,

Kota Timika yang dahulu adalah kota yang tentram dan bermartabat, namun belakangan ini Timika menjadi kota yang penuh dengan ketegangan konflik horizontal di mana-mana.

Kota Timika yang dahulu adalah kota yang dikagumi dan wajib dikunjungi semua orang, namun belakangan ini mendengar nama Timika saja sangat ketakutan untuk memijakan landasan kakinya di daerah Timika.

Kota Timika adalah kota yang penuh dengan susu dan madu, namun belakangan ini daerah yang berlimpah kekayaan itu siapa yang kelola??

Kawan-kawan panitia dan peserta yang saya kasihi...

Kota Timika adalah peninggalan harta warisan leluhur yang harus dijaga..

Siapa kawan-kawan.???

Siapa yang harus menjaga peninggalan warisan leluhur itu??

Tidak mungkin orang dari sebelah gunung, sebelah pulauh atau sebelah benua dari sini akan datang untuk menyelamatkan kota yang tercina ini. Beban mulia ini sudah otomatis berada di pundak kawan-kawan dan saya sebagai anak muda untuk selamatkan kota Timika.

Kawan-kawanku yang saya hormati,

KWAMKINARAMA yang mulia ini kawan-kawanku, .......... sadar atau tidak sadar sudah didesain sedemikian rupa untuk menghilangkan insan yang tidak berdosa satu demi satu dengan target waktu 1 minggu, 1 bulan dan 1 tahun dan sasarannya suku Lanny, suku Damal, suku Nduga, suku Delem, Suku Wanno, dan Suku Moni. Beberapa unsur etnis yang disebutkan di atas merasa terancam antar etnis di wilayah kota Timika sekitarnya, ini sudah jelas terlihat terstruktur, sistematis dan masif.

Kawan-kawanku yang saya hormati,

Sebelum mengakhiri sambutan saya pada kesempatan ini, ingin saya mau sampaikan bahwa, tidak seorang pun akan peduli dengan tanahmu dan rakyatmu, hanya kita sebagai anak muda Papua khususnya dari Timika inilah yang peduli dengan daerah kita sendiri.

Kawan-kawanku, apa yang anda sudah memulai hari ini adalah 1 (satu) langkah awal yang positif untuk menentukan masa depan KWAMKINARAMA dan pada umum kota Timika yang lebih baik dari kemarin. Dengan demikian inisiatif anak muda seperti ini jangan terputus sampai di sini saja namun, bergandengan tangan dan bersatu padu membangun negeri yang penuh dengan susu dan madu ini.

Kawan-kawanku....

Tujuanmu membangun daerah ini dengan hati yang tulus, sesungguhnya anda sedang menyampaikan kebenaran yang sejati itu kepada Dunia.

Demikian sambutan saya, jika ada penyampaian kalimat yang tidak berkenan di hadapan kawan-kawan dan peserta hadirin sekalian sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Shalom.....

Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabrakatuh.

Om Shanti, Shanti, Shanti... oom...

Namaste..

Wei De Dong Tian...!

SUMBER DATA : (Wembi Misikmbo, ST)
PENULIS : (Wembi Misikmbo, ST - PortNumbay, 28/11/2018)
EDITOR : (Kevin Bob Tujuh Suku - Surabaya, 29/11/2018 - 18:19 WIT - Tikomemedia.com)