Sa Komen

Ibadah Hari Minggu oleh Angginak Sepi Wanimbo

Photocell: Ketua Departemen Pemuda Baptis se Papua
Tikomemedi.com-Jayapura Ibadah Hari Minggu 02 Desember 2018.
Saya selalu mendengar dari setiap orang Kristen saya baru pulang dari ibadah atau kebaktian hari minggu di gereja. Memang itu benar, ya dan amin.Kita tahu bahwa hari minggu adalah hari khusus untuk orang Kristen bersekutu secara bersama - sama untuk memuji nama Tuhan dengan nyanyian pujian, kesaksian dan pemberian persembahan dan persepuluhan, menyampaikan doa penggembalaan/doa safaat dan mendengarkan Firman Tuhan.

Pertanyaan, apakah ibadah atau kebaktian untuk kemuliaan nama Tuhan itu hanya ada pada hari minggu saja? Bagimana dengan hari senin sampai dengan sambtu? Apakah selama hari senin - sabtu itu tidak ada ibadah dan kebaktian? Saya tahu, pertanyaan ini akan di jawab bahwa hari senin ada kebaktian Kaum Ibu, hari rabu ada Kebaktian Keluarga. Hari jumat adalah Kebaktian Pemuda.

Kalau begitu, pertanyaan lain adalah apakah hanya Hari Minggu, senin, rabu dan jumat saja ada ibadah atau kebaktian? Bagimana dengan hari kamis dan saptu? Apakah hari kamis dan saptu tidak ada jadwal kebaktian atau ibadah?

Ibadah secara teratur sebagai jemaat dengan mengikuti jadwal yang baik itu sangat penting. Ibadah harus teratur dan tertib dalam upaya pertumbuhan iman dan rohani kita. Melalui persekutuan itu kita saling menguatkan dan meneguhkan satu dengan yang lain.

Kita tidak boleh menjauhkan diri dari persekutuan gereja orang - orang beriman. Karena hidup kita sekarang adalah perjalanan rohani.

Ada hal mendasar yang sering dilalaikan oleh kita sebagai orang Kristen adalah ibadah setiap detik, menit, jam. Ibadah dan kebaktian untuk kemuliaan nama Tuhan itu adalah roh dan nafas rohani kita.

Kita beribadah kepada Tuhan setiap detik, menit jam dan setiap hari, kapang saja dan dimana saja. Kita melayani dan bekerja di tempat kita kerja juga adalah ibadah. Karena pelayanan kita juga bagian yang tak terpisahkan untuk kemuliaan nama Tuhan kita Yesus Kristus. Kita menjadi kitab terbuka yang dibaca oleh banyak orang.

Ketika kita digoda dengan hal - hal duniawi, kita ingat Tuhan dan Firmannya. Kita marah dan mau mengungkapkan sesuatu yang tidak layak, kita ingat Tuhan dan Firmannya. Ketika kita merasa tidak senang dengan sesama kita, kita ingat Tuhan dan Firmanya. Ketika kita mau marah atau timbul rasa kebencian dari hati kita, kita harus ingat Tuhan dan Firmannya "jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situ terpancar kehidupan" ( Amsal 4: 23 ). Tujuan hidup kita di dunia ini adalah berpusat pada Yesus Kristus sebagai jalan dan sumber hidup kekal.

Saya percaya bahwa tidak ada orang yang mau hidup menderita kekal di Neraka. Firman Tuhan mengatakan, orang - orang tidak percaya Yesus Kristus akan masuk Neraka dan mengalami penderitaan kekal artinya orang - orang tidak percaya Yesus Kristus itu mereka dalam keadaan hidup tapi penderitaan untuk selama - lamanya. Karena itu, anda dan saya belum terlambat untuk bertobat dan tinggalkan dosa dan berdamai dengan Allah melalui Yesus Kristus.

Karena tujuan utama hidup kita di dunia ini adalah berpusat pada Yesus Kristus dan Salibnya sebagai jalan dan sumber hidup kekal. "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapak, kalau tidak melalui Aku" ( Yohanis 14 : 6 ).

Hal yang paling akiki, mendasar, pokok, fundamental dalam hidup kita adalah hidup dan karya kita berpusat pada Tuhan Yesus Kristus dan tidak mencuri kemuliaan Allah. Hidup, kaya dan ibadah kita dalam setial detik, menit jam dan hari dalam roh dan kebenaran hanya untuk hormat, keangungan dan kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.

Dalam ibadah kita setial detik, menit, jam dan hari,   kita harus berdiri dengan keyakinan koko, kuat, teguh di atas dasar Kelahiran Yesus, Kematian Yesus, dan Kebangkitan Yesus Kristus.

Karena Iman dan keyakinan kita bahwa tidak ada Raja dan Tuhan seperti Gembala Agung kita, Guru Agung kita, Pemimpin Agung kita, Raja Perkasa kita, Pahlawan Agung kita, Dokter/Tabib Ajaib kita, Penebus kita, Sahabat Sejati kita, Penolong Ajaib kita, yaitu Mesias, Anak Allah yang hidup.

Pertanyaan, apakah ibadah atau kebaktian untuk kemuliaan nama Tuhan itu hanya ada pada hari minggu saja? Bagimana dengan hari senin sampai dengan sambtu? Apakah selama hari senin - sabtu itu tidak ada ibadah dan kebaktian? Saya tahu, pertanyaan ini akan di jawab bahwa hari senin ada kebaktian Kaum Ibu, hari rabu ada Kebaktian Keluarga. Hari jumat adalah Kebaktian Pemuda.

Kalau begitu, pertanyaan lain adalah apakah hanya Hari Minggu, senin, rabu dan jumat saja ada ibadah atau kebaktian? Bagimana dengan hari kamis dan saptu? Apakah hari kamis dan saptu tidak ada jadwal kebaktian atau ibadah?

Ibadah secara teratur sebagai jemaat dengan mengikuti jadwal yang baik itu sangat penting. Ibadah harus teratur dan tertib dalam upaya pertumbuhan iman dan rohani kita. Melalui persekutuan itu kita saling menguatkan dan meneguhkan satu dengan yang lain.

Kita tidak boleh menjauhkan diri dari persekutuan gereja orang - orang beriman. Karena hidup kita sekarang adalah perjalanan rohani.

Ada hal mendasar yang sering dilalaikan oleh kita sebagai orang Kristen adalah ibadah setiap detik, menit, jam. Ibadah dan kebaktian untuk kemuliaan nama Tuhan itu adalah roh dan nafas rohani kita.

Kita beribadah kepada Tuhan setiap detik, menit jam dan setiap hari, kapang saja dan dimana saja. Kita melayani dan bekerja di tempat kita kerja juga adalah ibadah. Karena pelayanan kita juga bagian yang tak terpisahkan untuk kemuliaan nama Tuhan kita Yesus Kristus. Kita menjadi kitab terbuka yang dibaca oleh banyak orang.

Ketika kita digoda dengan hal - hal duniawi, kita ingat Tuhan dan Firmannya. Kita marah dan mau mengungkapkan sesuatu yang tidak layak, kita ingat Tuhan dan Firmannya. Ketika kita merasa tidak senang dengan sesama kita, kita ingat Tuhan dan Firmanya. Ketika kita mau marah atau timbul rasa kebencian dari hati kita, kita harus ingat Tuhan dan Firmannya "jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situ terpancar kehidupan" ( Amsal 4: 23 ). Tujuan hidup kita di dunia ini adalah berpusat pada Yesus Kristus sebagai jalan dan sumber hidup kekal.

Saya percaya bahwa tidak ada orang yang mau hidup menderita kekal di Neraka. Firman Tuhan mengatakan, orang - orang tidak percaya Yesus Kristus akan masuk Neraka dan mengalami penderitaan kekal artinya orang - orang tidak percaya Yesus Kristus itu mereka dalam keadaan hidup tapi penderitaan untuk selama - lamanya. Karena itu, anda dan saya belum terlambat untuk bertobat dan tinggalkan dosa dan berdamai dengan Allah melalui Yesus Kristus.

Karena tujuan utama hidup kita di dunia ini adalah berpusat pada Yesus Kristus dan Salibnya sebagai jalan dan sumber hidup kekal. "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapak, kalau tidak melalui Aku" ( Yohanis 14 : 6 ).

Hal yang paling akiki, mendasar, pokok, fundamental dalam hidup kita adalah hidup dan karya kita berpusat pada Tuhan Yesus Kristus dan tidak mencuri kemuliaan Allah. Hidup, kaya dan ibadah kita dalam setial detik, menit jam dan hari dalam roh dan kebenaran hanya untuk hormat, keangungan dan kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.

Dalam ibadah kita setial detik, menit, jam dan hari,   kita harus berdiri dengan keyakinan koko, kuat, teguh di atas dasar Kelahiran Yesus, Kematian Yesus, dan Kebangkitan Yesus Kristus.

Karena Iman dan keyakinan kita bahwa tidak ada Raja dan Tuhan seperti Gembala Agung kita, Guru Agung kita, Pemimpin Agung kita, Raja Perkasa kita, Pahlawan Agung kita, Dokter/Tabib Ajaib kita, Penebus kita, Sahabat Sejati kita, Penolong Ajaib krita, yaitu Mesias, Anak Allah yang hidup."ujarnya"

 Sumber: Disini Aku Berdiri hal 81 - 83
Editor: Admin Tikomemedia

About lannyjayace

0 Comments:

Diberdayakan oleh Blogger.