Mama-mama Papua yang sedang berjualan |
Menurut Neli, salah satu pedagang mengatakan, ia merasa tidak nyaman berjualan dengan pedagang non Papua. Sebab jualannya tidak laku-laku, karena berjualan yang sama.
" Kami bawah jualan sayur-sayur ini dari kebun. Kemarin kami bawah tapi karena pedagang non Papua jualan sayur juga, sehingga jualan kami tidak laku dan kami bawah pulang lagi " ungkapnya kepada nokenwene.com Jumat,(23/11/2018) di Dekai.
Lanjutnya, jika pedagang non Papua ingin membuka usaha berjualan dengan membuka kios, biarkan mama-mama Papua untuk berjualan hasil dari hasil kebun.
" Kalau mau buka kios, kios saja. Jangan jualan sayur-sayuran. Karena, kita hidup itu hanya dari hasil kebun " Bebernya
Sementara itu Yuliana juga mengatakan, kalau mama-mama Papua itu hasil pencahariannya hanya dari hasil kebun. Sehingga para pedagang non Papua bisa mengerti hal itu.
" Kalau non Papua mereka bisa usaha kios, jual bensin, punya tokoh-tokoh, punya konter. Sedangkan kami hanya berjualan sayur di pasar, tapi kalau mereka jual sayur juga bisa dikatakan mereka monopoli atau merampas usaha kami " katanya
Ia berharap, pemerintah daerah bisa membuka pasar khusus buat mama-mama Papua.
0 Comments:
Posting Komentar