Natal dan Pelantikan BPH, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua dan Papua Barat Se-Suarabaya Periode Tahun 2019-2020.
saat di doakan Pengurus baru Ipmapa Surabaya |
Media Masa Kini Independent: Terpercaya di Papua.
Surabaya Tikomemedia- Natal Dan Pelantikan Badan Pengurus Harian Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Papua Dan Papua Barat Se-Suarabaya Periode Tahun 2019 – 2020 Minggu 20 januari 2019 Natal dan pelantikan dihadiri ratusan mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut di gedung aula asrama mahasiswa papua jl.kalasan no 10 surabaya.
Pengurus baru melantik secara resmi SK ( No:14/BF/MUBES/IPMAPA/SBY/VII-2018) dengan berdasarkan ini IPMAPA se Surabaya akan menghimpun terdiri dari 2 provinsi yakni papua dan papua barat dengan jumlah keseluruhan 42 kabupaten yang terhimpun dari IPMAPA se Surabaya.
Sendimin Yigibalom bidang komisi kerohanian IPMAPA Papua dan Papua Barat se Surabaya menegaskan bahwa kedepan Papua membutuhkan orang yang takut akan Tuhan, maka saya harap kita mempersiapkan diri kita disini [ipmapa] yang akan melahirkan seorang pemimim yang punya kualitas, punya hikmat, punya potensi, dan pemimpin yang jujur memiliki konsisten yang kokoh memiliki loyalitas tinggi.
Saya harap apa yang sedang kita perjuangkan selalu mengandalkan Tuhan lebih dahulu maka apa yang kita piker Tuhan lebih dahulu tahu mari kita pujian dan penyembahan bagi kemuliaan Tuhan tak terbatas. Setiap akhir atau awal bulan program tetap akan berjalan. “Ujarnya”
Ketua terpilih Yeheskiel Kogoya, saat penyampaian sambutan sekaligus kesan pesan natal ipmapa, saya sebagai Ketua Umum menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh mahasiswa Papua dan Papua Barat atas kepercayaan kami sebagai kepengurusan masa bakti 2019-2020 lanjut
Harapan saya meningkatkan solidaritas, dan kebersamaan kita Papua dan Papua Barat untuk memperkokoh dan mempererat tali persaudaraan kita terus tingkatkan dalam wadah kita atau onaikita ikatan pelajar dan Mahasiswa Papua dan Papua Barat kota studi se Surabaya.
Harapan saya meningkatkan solidaritas, dan kebersamaan kita Papua dan Papua Barat untuk memperkokoh dan mempererat tali persaudaraan kita terus tingkatkan dalam wadah kita atau onaikita ikatan pelajar dan Mahasiswa Papua dan Papua Barat kota studi se Surabaya.
Saya harap kita jaga wadah atau honai kita seperti telur karena dari sinilah kita bias melatih diri kita kedepan yang lebih baik.
Dewan Penasehat Organisasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (DPO-IPMAPA) Surabaya, merupakan peran penting dalam membantu mengawasi berjalannya roda organisai IPMAPA di Surabaya.
Sebagai salah satu orang yang dipilih untuk menempati posisi sebagai anggota Dewan memang tidaklah mudah, sebab DPO-IPMAPA Surabaya tidak hanya terpilih karena statusnya sebagai senioritas di Surabaya, namun juga mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap seluruh orang Papua dan khususnya pelajar, mahasiswa dan mahasiswi asal Papua yang berada dibawah naungan organisasi IPMAPA Surabaya.
Kami menyadari bahwa tanggungjawab yang diberikan bukanlah jabatan main-main sebab secara tidak langsung kami memikul peran yang sangat besar yaitu sebagai senioritas dan orangtua bagi semua pelajar dan mahasiswa di kota studi Surabaya.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada saudara Perius Gombo selaku Ketua Tim Badan Formatur Musyawarah Besar IPMAPA-Surabaya yang mana telah berhasil menyukseskan seluruh proses dari awal hingga pada tahapan pelantikan tertanggal 20 Januari 2019 dan tidak lupa juga kami ucapan terimakasih kepada Panitia Natal IPMAPA-Surabaya yang telah turut membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
Perlu diketahui bersama, bahwasannya Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Surabaya, merupakan satu-satunya organisasi induk dari seluruh organisasi yang merangkul seluruh Pelajar dan mahasiswa Papua yang tersebar di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Madura dan Sidoarjo). Untuk itu dihimbau kepada seluruh senioritas organisasi paguyuban asal Kota dan Kabupaten di Papua untuk selalu memperkenalkan IPMAPA kepada setiap anggota baru entah pelajar maupun mahasiswa yang baru atau melanjutkan pendidikan di Surabaya raya ini.
Terlepas dari jabatan kami sebagai anggota Dewan Pengawas Organisasi, secara pribadi saya mengharapkan kepada pihak Pemerintah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat agar setidaknya memberikan sentuhan perhatian kepada para pelajar dan mahasiswa Papua yang menimbah ilmu ditanah rantau, mengingat bahwa kami merupakan bagian dari tanah Papua itu sendiri yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan di tanah air tercinta, maka tidak semena-mena untuk diabaikan begitu saja.
Berbicara tentang IPMAPA-Surabaya, berarti berbicara tentang kesejahteraan pelajar dan mahasiswanya misalnya seperti seperangkat fasilitas penunjang pendidikan, seperti yang sudah saya singgung di atas bahwa kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat agar turut mengambil peran tersebut.
Fasilitas yang saya maksudkan adalah Asrama Mahasiswa Papua (KAMASAN III) yang adalah fasilitas penunjng belajar pelajar dan mahasiswa hingga saat ini belum mendapat perhatian pemerintah kedua provinsi. Harapan lain kami adalah bagaimana Pemeritah Provinsi Papua dan Papua Barat datang dan lihat secara langsung, hendrik. “tuturnya”
0 Comments:
Posting Komentar