AKTIVIS PAPUA MERDEKA KEMBALI MENERIMA ANCAMAN DARI ANGGOTA TNI, GALIH RIMBA PRATAPA

ilustrasi Google

WEST PAPUA - Aktivis Sonamappa Sorong Raya, Alforiani Reba yang juga mahasiswa Stikes Papua Sorong kembali menerima pesan untuk segera menghadap ke Asrama Korem dan mempertanggungjawabkan postingannya pada akun facebook miliknya pada, Jumat (24/05/2019) pukul 18.58 WP.

Pesan itu datang ke Alfo, sapaan akrabnya, pada hari ini, Sabtu (25/05/2019) melalui adik tingkat kampusnya yang sebelumnya menerima pesan dari seorang anggota TNI yang merasa terusik atas status Alfo yang di bagikan oleh adik tingkat nya tersebut.

Anggota TNI merasa Alfo menyinggung institusi TNI secara umum melalui status facebooknya serta melegalkan penggunaan atribut Bintang Kejora yang adalah simbol separatis.

"Beberapa menit lalu sa dapat pesan masuk dri seorang adik perempuan (adik tingkat di kampus jurusan keperawatan semester IV. Adik dia kasih tau saya soal pesan yg de dapat dri TNI tersebut melalui messenger" kata Alfo kepada Media Sonamappa

Anggota TNI bernama Galih Rimba Pratapa , yang juga adalah mahasiswa Stikes Papua Sorong Jurusan Keperawatan Semester II dengan NIM terdaftar 2016, mengatakan via messenger, bahwa Alfo telah menyinggung institusi TNI dan ia menunggu konfirmasi dan itikad baik 1×24 mulai hari ini di Asrama Korem Sorong.

"Adek tulisanmu diFB terlalu provokatif saya tahu dgn betul statusmu ditujukan ke sy krn tdk ada yg lain lg TNI distikes dan km sdh mencemarkn nm baik TNI,bijaklah bermedsos bs lwt FBmu sndr km bs dituntut krn sdh mmbw nm institusi TNI bukan oknum" kata anggota TNI, Galih kepada adik tingkat Alfo melalui pesan messenger facebook.

"Sy tnggu konfirmasi dan itikad baikmu diasrama korem 1x24 jam terhitung dr skrg" Galih Rimba Pratapa menambahkan.

Sebelumnya Galih Rimba Pratapa telah menegur beberapa mahasiswa Stikes Sorong Papua yang menggunakan gelang bermotfi Bintang Kejora bahkan terjadi adu mulut antara Galih dan Alfo di Kampus beberapa hari yang lalu.

Akibat Galih yang sok otoriter, Alfo pun mengkritik sikap Galih melalui postingan nya di media sosial. Galih tersinggung dan mengancam Alfo.

"Aturan sudah jelas uu melarang pemakaian simbol-simbol mirip/ bahkan sama persis dengan simbol separatis.jk tidak tau kejadian sebenarnya jangan sembrang tulis status. Tulisanmu bekal bukti bahwa kamu menyebarkn ujaran kebencian trhdp institusi TNI" ancam Galih.

Hingga berita ini di turunkan Alfo sedang mencari Kuasa Hukum untuk menemaninya ke Asrama Korem