 |
| Manasseh Sogavare berbicara pada simposium tingkat tinggi tentang warisan RAMSI. Foto: RNZ / Koroi Hawkins |
SOGAVARE MENJAGA HUBUNGAN DENGAN TAIWAN
Radio Selandia Baru, 1 Mei 2019
Perdana Menteri Kepulauan Solomon mengatakan pengakuan negaranya terhadap Taiwan akan tetap terjaga untuk saat ini
.
Manasseh Sogavare menambahkan bahwa kebijakan luar
negeri negara itu tidak sulit dan akan tetap.
Sekutu-sekutu diplomatik Taiwan telah menyusut dalam beberapa tahun terakhir ini, di tengah meningkatnya kekuatan pengaruh China di pasifik.
China adalah mitra dagang terbesar Kepulauan Solomon, namun demikian tidak mengurangi dukungan pengakuan diplomatic terhadap Taiwan.
Mr Sogavare mengatakan setiap perubahan harus mempertimbangkan manfaat bagi Kepulauan Solomon.
Pasifik adalah benteng terakhir dukungan diplomatik Taiwan, dengan enam negara di kawasan itu - Kepulauan Solomon, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Tuvalu, dan Palau - yang mengakui Taipei bukan bagian dari Beijing.
Taiwan menyumbangkan sejumlah besar bantuan kepada negara-negara ini, dan bekerja keras untuk mengembangkan hubungan dengan para pemimpin politik mereka.
Namun China berniat menawar sekutu Taiwan yang tersisa di seluruh dunia untuk bergabung dengan China.
ABC melaporkan para pejabat Pasifik yang dilobi oleh China meminta untuk tidak dipublikasi karena mereka tidak ingin merusak hubungan diplomatik dengan Beijing.
Para pejabat itu mengatakan China telah menargetkan negara-negara Pasifik lain dalam masalah ini, dan terindikasi telah memainkan perannya melalui Sekretariat Forum Kepulauan Pasifik.(Kgr)
0 Comments:
Posting Komentar