Knpb Timika
News : Pada hari ini selasa (08/03/2016) Jam 11.00 Wpb, Komite Nasional
Papua Barat (KNPB) kembali lagi di panggil kedua kalinya oleh Kapolsek
Kuala menyangkut kegiatan yang sedang berlangsung di SP 13.
awalnya para pihak kepolisian memberikan panggilan yang pertama kepada para aparat kampung dan pimpinan Gereja GKII kelasis Yuwaka terkait kegiatan yang di selenggarakan oleh Knpb di SP 13.
Padahal pada panggilan yang pertama Para pimpinan Parlemen Rakyat Daerah (PRD) & Komite Nasional Papua Barat (KNPB) bersama Pimpinan Kapolsek dan Kabingmas polres mimika, sudah bernegosiasi dengan baik secara terhormat di ruangan bapak Kapolsek kuala kencana pada sabtu (05/03/2016)
Tujuan utama dari pihak kepolisian adalah untuk memberhentikan/membatasi kegiatan Campanye Referendum untuk Papua barat di Wilayah Timika yang sedang berlangsung di Rayon Yuwaka SP 13.
Sampai saat ini Ket. Umum Knpb Wilayah Timika (Steven Itlay) ,sedang bernegosiasi dengan kapolsek kuala kencana. Diruangannya bapak kapolsek sendiri. Setelah negosiasi dengan pihak kepolisian pada intinya para kepolisian membatasi.
"Para Aparat kepolisian tidak bisa membatasi kegiatan kami,kami akan melanjutkan kegiatan kami sesuai dengan target kami selama dua minggu" Kata Itlay dengan tegas !
Lanjut apa bila para kepolisian masih bertahan untuk membatasi maka para kepolisian sendiri menggunakan alat berat dan dengan persenjataan lengkap turun di lapangan kegiatan pertandingan lalu membatasi kegiatan tersebut. Tetapi para aparat kepolisian tidak merespon kata Itlay.
Biar dengan situasi/ancaman bagaimanapun dari pihak kepolisian kami dari Knpb tidak akan pernah tunduk dan tidak akan pernah kompromi kepada penjajah.sampai akhir titik penghabisan darah.
awalnya para pihak kepolisian memberikan panggilan yang pertama kepada para aparat kampung dan pimpinan Gereja GKII kelasis Yuwaka terkait kegiatan yang di selenggarakan oleh Knpb di SP 13.
Padahal pada panggilan yang pertama Para pimpinan Parlemen Rakyat Daerah (PRD) & Komite Nasional Papua Barat (KNPB) bersama Pimpinan Kapolsek dan Kabingmas polres mimika, sudah bernegosiasi dengan baik secara terhormat di ruangan bapak Kapolsek kuala kencana pada sabtu (05/03/2016)
Tujuan utama dari pihak kepolisian adalah untuk memberhentikan/membatasi kegiatan Campanye Referendum untuk Papua barat di Wilayah Timika yang sedang berlangsung di Rayon Yuwaka SP 13.
Sampai saat ini Ket. Umum Knpb Wilayah Timika (Steven Itlay) ,sedang bernegosiasi dengan kapolsek kuala kencana. Diruangannya bapak kapolsek sendiri. Setelah negosiasi dengan pihak kepolisian pada intinya para kepolisian membatasi.
"Para Aparat kepolisian tidak bisa membatasi kegiatan kami,kami akan melanjutkan kegiatan kami sesuai dengan target kami selama dua minggu" Kata Itlay dengan tegas !
Lanjut apa bila para kepolisian masih bertahan untuk membatasi maka para kepolisian sendiri menggunakan alat berat dan dengan persenjataan lengkap turun di lapangan kegiatan pertandingan lalu membatasi kegiatan tersebut. Tetapi para aparat kepolisian tidak merespon kata Itlay.
Biar dengan situasi/ancaman bagaimanapun dari pihak kepolisian kami dari Knpb tidak akan pernah tunduk dan tidak akan pernah kompromi kepada penjajah.sampai akhir titik penghabisan darah.
sumber https://www.facebook.com/wendanax.soon.5?fref=photo
0 Comments:
Posting Komentar