Tentara & Polisi Menutup Ruang Demokrasi Saat Pemulihan Doa Bangsa Papua

Journal Grass Roots .News Aktual Knpb Timika 5/4/2016. Dalam rangka pembentukan new gunea raad jatuh pada hari ini tanggal 5, Aparat kermanan TNI dan Police Timika mengepung KNPB Timika di SP XIII dini hari, aparat keamana TNI dan Polri melakukan ancaman kepada pihak knpb Timika Pada hari Selasa 05 April 2016 jam 09.00 wpb Komite Nasional Papua Barat Knpb wilayah Timika menggelar kegiatan "DOA PEMULIHAN BANGSA PAPUA" di Gereja GKII Golgota sp 13. Sekaligus dengan menukung ULMWP menuju keanggotaan Full di MSG.

Namun para pihak aparat kepolisian Polres Mimika , satuan Detasemen densus 88, Propos dan TNI dari Kodim menggunakan alat perang lengkap dengan senjata. Turun di tempat kegiatan menurunkan semua atribut Knpb seperti ; Bendera knpb,bendera negara-negara pendukung dari Fiji,Vanuatu,Kanaki,PNG,Salomon Island dan spanduk knpb yang berjudul "Rakyat Papua Mendukung ULMWP menuju keanggotaan Full di MSG. Namun aparat keamanan  merusak panggung yang sudah disediakan oleh Panitia.

Sementara para anggota kepolisian Polres Mimika terus upaya untuk membubarkan kegiatan "DOA PEMULIHAN BANGSA" dan dilarang tegas untuk membubarkan Namun Knpb tetap akan terus melakukan kegiatan sesuai dengan agenda yang di tetapkan oleh Knpb Wilayah Timika.

MARI RAKYAT WEST PAPUA MENDUKUNG ULMWP !

Disampaikan kepada semua Komponen Rakyat Bangsa Papua bahwa pada hari selasa tanggal 05 April 2016 adalah hari Pembentukan New Guinea Raad, Parlemen Nasional West Papua (PNWP).

Dan untuk itu, Kami dari Komite Nasional Papua Barat Knpb Timika sebagai media bangsa Nasional mengajak kepada semua rakyat papua yang ada di seluruh kota Timika, bahwa mari ikut ambil bagian dalam dukungan "Doa Pemulihan Bangsa Papua" yang akan dilaksanakan di SP XIII pada tanggal 05 April 2016.

Dalam hal ini yang pertama Rakyat West Papua mendukung ULMWP, untuk di terima di MSG sebagai Anggota Full di MSG pada bulan ini. Yang kedua Rakyat West Papua mendukung pertemuan IPWP di London Inggris pada bulan Mei mendatang.Yang ketiga adalah Pembagiah Hadia Pertandingan Bola di SP 13. Untuk itu, kami dari Knpb Timika mengajak semua rakyat Papua Barat yang ada ti Timika dari Bupati,DPR,Camat,PNS,Karyawan,Buruh,Nelayang,Petani, Anak-anak Sekolah dari TK,SD,SMP,SMA/STM,dan Mahasiswa/I segerah mengambil keputusan dan segerah meliburkan diri untuk bergabung dalam dukungan Doa Pemulihan Bangsa Papua. Apakah Rakyat Papua Mau Bangkit dan LAWAN ! atau Diam Tertindas Sampai Rakyat Papua Punah HABIS !"selebaran yang di bagikan namun kini di kepung oleh TNI Polri Menyelewengkan UUD, Suda jelas Menyatakan Bagi siapa saja dia Berhah menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga Negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (pasal 1 ayat 1 UU No 9 Tahun 1998)

Setiap warga Negara, secara perorangan atau kelompok, bebas menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggungjawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (pasal 2 ayat 1 UU no 9 Tahun 1998)

2. Landasan hukum kemerdekaan mengemukakan pendapat

a. Pasal 28 UUD 1945

“ Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”.

b. Pasal 28E ayat (3) UUD 1945

“Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat”.

c. UU No 9 Tahun 1998

Tentang “Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum”.

3. Bentuk-bentuk penyempaian pendapat di muka umum (pasal 9 UU no 9 Tahun 1998)

a. Demontrasi (unjuk rasa)

adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara demonstrative di muka umum Namun sayang Polisis Melangara UUD yang di tetapkan .dan Ketua KNPB Steven Itlay " kami akan tetap melakukan ibadah dan Doa pemulihan bangsa papua sesuai dengan agenda kami dan tindakan aparat ini sangat memalukan wibawah negara NKRI didunia Internasional dan terus menutupi ruang demokrasi di Papua barat.

saat di hubungi melalui media Jgr online dan kini masi di kepung oleh aparat keamanan di lokasi acara tersebut Jgr Knpb Timika langsung

Melaporkan

Wendanak Son Gembu Enggilek 

Editor : Nies Tabuni

Foto : wendanak Son Gembu Engilek

Sumber :Knpb Timika

 https://www.facebook.com/knpb.numbay

















 


About tikomemedia.com

0 Comments:

Diberdayakan oleh Blogger.