Berita

"KEMBALI DARI POLRES DOYO DENGAN TIDAK MENERIMA HARAPAN"

                                      Foto : Benderah KNPB Sebagai Media Rakyat West Papua

“BESOK KAMI AKAN KE POLRES DOYO LAGI UNTUK MINTA KETERBUKAAN APARAT KOLONIAL KEPADA KAMI”

Kaonak.com KNPB SENTANI: Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani, kesepakatan bersama dgn pihak kepolisian polres doyo kabupaten Sentani kemarin bahwa, besok (hari ini) kami akan datang untuk mengambil 09 hanphone yang disitu oleh kepolisian republik Indonesia milik aktivis KNPB Sentani.sebab, hanphone tersebut disita pada saat penangkapan 24 aktivis KNPB sedang membagikan Selebaran di pasar baru kabupten Sentani untuk aksi demo damai tggl 31/05/2016 nanti.

Setelah introgasi selama 03 jam, dari jam 11-3:00 sampai selesai dari Reskrim Polres Doyo kepada Ketua I KNPB Sentani Agus Bahabol dan Jubir Junani Balyo, atas Nama mewakili dari 22 aktis KNPB.Selesai diintrogasi, kami minta henphone namun, mereka bilang, petugas yang ambil henphone sudah pergi ke lapangan untuk pengamanan kegiatan Pasparawi di lapangan Bas Youwe jadi tunggu saja tutur Reskrim.Dengan melihat waktu yang kami dapat tangkap sekitr jam 09:00 sampai di introgasi selama tiga jam sampai jam 05:00 wpb sore, akhirnya kami memilih untuk pulang ke Mess KNPB Wilayah Sentani 
 PURWODADI, dengan kesepakatan antara kami dengan Reskrim polres doyo bahwa, besok (hari ini), kami akan datang sekitar jam 04 sore untuk ambil hanphone kami.

Dengan kesepakatan itu, minggu 29/05/2016, sekitar jam 04 sore WPB tadi sesuai dengan kesepakatan, kami kembali pergi ke Polres Doyo untuk mengambil hanphone kami. Namun, kesepakatan kami tidak sesuai dgn harapan .bawa, kami ketemu dengan Polisi di Polres tapi mereka bilang hari ini petugas yang bertugas kemarin sudah pulang dan kami pergantian tugas maka, besok jam 09 datang untuk ambil hanphone tutur mereka(POLISI).

Kami sangat kecewa dengan tindakan dan cara-cara yang KOLONIAL yang bertugas di Tanah Papua.karena, kami sebagai status dapat tangkap berarti barang kami yang disita segera kasi kembali pada saat selesai di interogasi. namun,sampai hari ini pun belum di kasih kembali, jangan dengan cara-cara begini tipu kami karena kami punya tugas lain yang ada untuk menyelesaikan seperti aksi tanggal 31/05/2016, belum faitkan untuk fasilitas aksi maka jangan tipu kami dengan cara seperti ini tutur Ketua I Agus Bahabol.
Lanjut lagi, kami hanya minta keterbukaan dari pihak kepolisian yang bertugas dan menyita henphone kami itu bahwa, henphone kami (POLISI) sudah milik jadi jangan datang untuk cek itu saja kami tunggu, karena kami selagi bernafas kami bisa beli maka, kami hari senin datang untuk minta keterbukaan saja. Jangan putar kami dengan cara seperti ini. Karena kami adalah pemilik Negeri, kami hidup disini, makan disini, dan matipun disini. Tidak seperti kalian yang mati disini baru kirim mayat di jawa sana tidak. tutur Agus Bahabol.
Editor : Adm

About tikomemedia.com

0 Comments:

Diberdayakan oleh Blogger.