Polisi Memukul Penjual Koran Depan Saga Mall Jayapura

Jayapura Kaonak.com Kriminal Terhadap penjual koran terjadi di depan Saga Mall Jayapura Papua 11/5/2016 dini hari tindakan ini  menimbulkan kemarahan yang membludak warga ungkap kriminalitas  ini .pantauan kaonak salah satu saksi
Nak Papua tutur Kronologis,nya adalah ada orang jawa yg hampir tabrak/senggol si korban tepatnya di Abe lingkaran jam 12 siang  akhirnya, mereka yang biasa jual koran berkumpul dan mereka mau Pukul kepada pelaku tapi Polisi datang Pukul si korban tanpa ampun  ungkap Nak  Papua .saksi saat Pantauan kaonak.com
"Rahul charis Mirin menilai Tindakan anarkis kepolisian RI terhadap Bangsa Papua seperti makanan sehari-hari, apa solusinya kita bisa keluar dari ancaman kekerasan ini? kalau dilihat dan didengar sekarang bahwa dibalik tawaran dari pemerintah pusat kepada Bangsa Papua untuk mengangkat keadilannya melalui program pembangunannya tapi itu tidak cukup bagi kami orang Papua.
Alasannya karena situasi itu terjadi terus-menerus ini yang coba solusinya bagi kami orang Papua adalah butuh pengakuan saja, kalau tidak pemerintah pusat stop sudah bikin omongan yang kosong terhadap bangsa Papua dari Pemerintah Papua berikan dana otonomi kusus itu kami sudah dikembalikan lalu sekarang tawaran apalagi? kalau oknum yang memukul orang Papua jadikan objek tapi mereka hanya untuk kepentingan pribadi saja membuat orang Papua semakin hari semakin hilang dibunuh, disiksa, bahkan juga diteror, dimusnahkan hak kekayaan alam yang Tuhan ijinkan berhak untuk orang Papua tinggal memilihara merawat menikmati dan memuliakan Allah Raja semesta alam yang menciptakan orang Papua.
Tapi seolah-olah pemerintah RI ini yang iblis pake mereka sebagai alat maka umat ciptaan Allah di bumi Cendrawasih ini tidak aman untuk trus memuliakan nama Tuhan tapi sedang kami berdoa untuk RI agar mereka sadar lalu bertobat untuk menikut isah almasi yang benar itu.
Coba hal ini yang membicarakan kedepan yang baik dari pihak Gereja, Pemerintah, toko adat, toko pemuda, dan toko intelektual sebagai orang Papua asli yg ambil bagian dalam profesi ini.
kalau tidak di bicarakan berarti dibiarkan untuk orang Papua semakin hari semakin hilang sedih tiap saat terjadi situasi seperti ini trus. Saya selaku anak daerah melihat. hal yang sama juga tadi pagi, pukul 10 .13 waktu Papua barat di depan zaga tanpa bukti polisi memukul dan tahan di sel penjual cepos atas nama Mahasiswa BENIAS KEROMAN dan DIDIMUS BUSUP. ini buktinya. tolong doakan.tutur Rahul tutur rahul saat pantauan kaonak.com
Editor : Nies Tabuni


About tikomemedia.com

0 Comments:

Diberdayakan oleh Blogger.