Dalam rangka Memperingati Hari Proklamasi Bangsa Papua
ke 45, Masyarakat Pembela Indonesia, Menghalang dan merebut atribut aksi dengan Kekerasan.
saat demo di wali kota Malang di Pulau java.
MALANG, KAONAK.COM
- Ratusan masyarakat dan Mahasiswa Papua
yang dimediasi oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) komite kota Malang, Surabaya,
Jogya, Solo dan Semarang memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa West Papua yang ke 45, di kota Malang, 01/07/2016.
Kini menjadi
tontonan public, Aksi mahasiswa
dimulai dari pukul 08.30-10.43 wib.
Massa
Aksi Mahasiswa dihadang langsung oleh ormas pro Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), Pro Papua merdeka yang di mediasi Oleh AMP. dalam
aksi tersebut ormas dengan sengaja mencari masalah merebut atribut aksi demo Mahasiswa
Papua dan mencaci
maki, merebut bendera atribut aksi damai Masyarakat
dan Mahasiswa Papua yang dimediasi oleh
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).
Massa
aksi tidak terpancing dengan provokasi yang dilakukan oleh kelompok ormas atau
barisan merah putih.
Dalam
aksi memperingati hari proklamasi kemerdekaan bangsa papua, masyarakat dan
mahasiswa yang dimediasi oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menuntut dan mendesak Rezim penguasa
Negara Indonesia dan Jokowi-JK dan perserikatan bangsa-bangsa segera:
1.
Berikan
kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi
bangsa Papua.
2.
Menuntuk
dan menghentikan aktivitas eksploitasi semua perusahaan MNC milik negara Imperealis
dan Kolonialis; PT.Freeport, BP, LNG Tanguh, Medco
dan Corindo lain-lain yang mengoperasi di seluruh tanah Papua.
3.
Menarik
militer Indonesia (TNI/POLRI) Organik dan Non Organik dari seluruh Tanah Papua
untuk menghentikan segala bentuk kejahatan
terhadap kemanusia oleh negara Indonesia terhadap
rakyat papua.
Tutur koordinator
aksi saat membacakan peryataan sikap. Saat pantauan kami (Nuken)
Editor: Nies
|
Home / Berita /
FWPNews /
Nasional /
Polhukam
/ Konflik Demokrasi Mahasiswa vs Ormas FPPI Mengalami AMNESIA.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar