Ilustrasi Pemukulan Aktifis Papua di Manokwari Saat peringati Hari Ham Di Papua Wanokwari Papua barat |
POLISI PUKUL DAN ANIAYA MASA AKSI PERINGATI HARI HAM SEDUNIA
Kaonak Manukwari, west papua, 10 desember 2016. Rakyat west papua
melaksanakan aksi peringati hari HAM sedunia. Masa aksi dari amban diangkut
dengan terek dalam pengawalan polisi menuju titik aksi di lapangan perhubungan
sangeng. Dalam pertengahan jalan tepatnya di depan swissbel hotel, masa aksi
yang pake motor dipukul dengan tongkat oleh polisi. Salah satu korban
mengatakan, polisi sambil meneriakan "jalan cepat" lalu pukul dengan
tongkat. Banyak yang luka memar dibadan.
Ditempat kejadian di hotel swiss, sedang berlangsung SEMINAR
NASIONAL tentang "mencari Konsep penyelesaian HAM Papua" yang hadir
Menkopolhukam, polda papua barat, gubernur, dan pemangku kepentingan dalam HAM
lainnya.
Berikut nama-nama korban pemukulan oleh polisi;
1. Nies wilil 23 thn mahasiswa
2. Lamek loho 21 thn mahasiswa
3. Titus peyon 20 thn mahasiswa
4. Yulius woy. 21 thn mahasiswa
5. Naos elopere 22 thn mahasiswa
6. Anton silap 21 thn mahasiswa
7. Mekison yare 20 thn mahasiswa
8.ottow mayor 30 thn mahasusah
9. Johnai webi 21 thn mahasiswa
Sala satu masa aksi atas nama lamek loho dianiaya diatas
terek polisi hinga dibebaskan saat masa aksi bubar diri dari tempat aksi
sangeng. Kesaksian lamek bahwa ia diinjak dengan sepatu, dipukul dengan
tongkat, ditinju di mulut hinga memar. Bahasa yg diucapkan polisi "kamu
aksi ini tujuan apa dan kepentingannya apa?"
Sementara banyak korban pemukulan yang tidak terdata karena
setelah dapat pukul mereka mimilih menghindar dan pulang.
Netizem : Nesta Ones Suhun
0 Comments:
Posting Komentar