PelajarMahsiswa

Makrap IPMAPA Malang Didatangi Aparat Tanpa Surat Tugas, Ini Kronologisnya


Saat Negosiasi antara Panitia Bersama Aparat Kepolisian Kota Batu - (Foto : Frans)
Kronologis Intimisasi dan Tindakan Represif Oleh aparat Kepolisian Polres Kota Batu

Tikome Media Batu Malang. Pada hari ini Jumat, 09 November 2018 dalam kegiatan Makrap IPMAPA (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua) Malang yang ke 6 (enam) telah didatangi oleh OTK (Orang tak dikenal) dan aparat kepolisian Polres Kota Batu. Kronologis ini akan dibuat berdasarkan urutan waktu.12:00, WIB

Dua orang tak kenal (OTK) berpakaian preman mengintai disekitar Villa tempat kegiatan. Sekitar 12:10 WIB  Kedua OTK ini masuk ke Villa tempat kegiatan dan ketika ditanya oleh panitia pelaksana makrab IPMAPA terkait tujuan kedatangan mereka kemudian mereka langsung minta surat perijinan ke RT/RW, Surat pemberitahuan ke Polsek Junjerjo Batu, kemudian panitia makrab menyerahkan surat-surat semua kemudian OtK minta lagi randwon acara dan nama-nama pemateri kemudian panitia menyerahkan lagi kemudian ada salah OTK meminta untuk memasang bendera merah putih di gerbang pintu masuk kemudian panitia makrab menggtakan bahwa Bpak/ OTK tersebut tidak boleh menggintervensi dan tidak berhak untuk mengatur jalanya acara makrab karena acara ini adalah kegiatan kemahasiswaan dan di salenggerahkan oleh Organisasi sosial yaitu IPMAPA, jadi bapak-bapak sedikit pun tidak boleh mengintervensi atau campur tanggan sedikit pun Dalam jalannya acara makrab ini.

12.20 Wib Polisi menggunakan mobil dinas (strada) tiba di tempat kegiatan satu seorang polisi berpakean Dinas lengkap bersama KASAT Intel (Pak.Robby) dari polsek junrejo kota batu kemudian kedua OTK yang sudah lebih duluan berada di halaman tempat acara tersebut kemudian menggakui diri sebagai Intel dari kepolisian kota Batu.

sekitar Jam 12.25 WIB Dua orang berpakean preman tiba di lokasi acara Makrab, sekitar Jam 12.30

Tujuh orang OTK berpakean preman bersama satu orang polisi berpakean dinas lengkap Berada di halaman/tempat acara tanpa membawa surat tugas kemudian negoisasi berlanggsung dalam negoisasi ada salah satu otk meminta kepada panitia untuk membuat surat pernyataan di atas materai 6000 lalu panitia tidak besedia untuk membuat surat pernyataan karena panitia merasa tidak melakukan kesalahan sedikitpun,
hingga jam 13.30 berkahir.

Jam 14.15 WIB, 1 orang Babinsa mendatanggi tempat acara menggunakan pakean seragam olaraga lengkap kemudian meminta randwon acara dan susunan panitia acara kemudian panitia menjawab surat2 semua sudah di kasihkan ke kasat intel tadi jadi kami tidak arsip lagi pak,kemudian panitia menyarankan ke pak kasat intel untuk surat2 sama rondwon acaranya minta saja ke polsek batu kemudian pak Babinsanya menggiyakan kemudian meninggalkan tempat acara berlangsung. Namun, Babinsa tersebut datang tanpa ada surat tugas.

Sekian dan terima kasih, mohon advokasi dan pantauan dari semua pihak pro demokrasi dan HAM

Malang, 09 November 2018

Hormat kami,
(Panitia Penyelenggara)
(Badan Pengurus Harian IPMAPA Malang)

About baliem blog

0 Comments:

Diberdayakan oleh Blogger.