George Fisikawan Papua hadir Di Acara deklarasi Samuel Tabuni Calon DPRI 2019 Foto Niesta |
West Papua –
Tikome Media, Jayapura seorang
toko jenius asal Papua tidak asing Bagi dunia dan Indonesia. Yaitu Septinus George Saa, seorang pemenang lomba First Step to Nobel
Prize in Physics, pada tahun 2004 dari Papua Indonesia.
Makalahnya berjudul Infinite Triangle and Hexagonal Lattice
Networks of Identical Resistor. Saat membuat makalah tersebut ia masih
berstatus murid SMA Negeri 3 Jayapura, Papua.
Dia berasal dari Jayapura, Papua dan merupakan anak bungsu di
antara lima bersaudara dari keluarga pasangan Nelce Waho, 40 tahun, dan Silas
Saa, 48 tahun.
George Hadir di tengah Ibadah Pengukuhan Team Relawan Samuel
Tabuni pada 10 february 2019 depan Kantor Papua language Institute Waena, di Distrik
heram Kelurahan Jabansai Jayapura west Papua.
George mengapa saya Pilih Samuel Tabuni masuk Legislatif ? “
saat ini kami generasi Milenial harus ekstra Melihat , Potensial Sumber daya
Manusia yang, bisa bangun Papua dengan
Kualitas Manusia Papua, yang berfikir secara luas dan tidak Bisa di ragukan
lagih” Saa Pun Mengatakan saya banyak mengetahui kaka samuel Dia Bahwa “ Samuel
Tabuni Juga Papua Languege Institute.
Saa Kaka sam Juga Pernah wakili Indonesia dalam Program Young
south east asian leaders Aniative (YSEALI) Di Wasington DC, Amerika Serikat (U.S
) Untuk Melatih Pemimpin Muda Asean.
George “ Samuel Tabuni Juga “Toko Muda Papua yang Punya fisi
yang besar Untuk Papua dengan Papua dengan Pendidikan Pungkas george Di media .
Goerge “Pun Berharap Kita jangan sampe Salah Memilih Figur
untuk duduk di DPRI, Saya secara pribadi samuel Adalah Seorang Muda Papua yang
aktif kreatif dari timur Papua yang bisa
Bawa aspirasi Masyarakat Saya secara pribadi Dukung samuel Tabuni dengan Konsep
Berfikir global, bersaing secara Nasional, berkarya Lokal adalah Sebuah
semangat Yang baik dan Potensial Pungkas Prof Septinus Geoerge Saa FisikawanPapua.
Jurnalis : Niesta
Editor : Adm
Jurnalis : Niesta
Editor : Adm
0 Comments:
Posting Komentar