Bupati Jayapura Photo Bersama Tema Panitia Daiving academi Papua dan Di tengah Bupati dan Baju batik di sebelah kanan Prof George Saa dan Samuel Tabuni Sebelah Kiri 23/february 2019 foto Nies Tabuni
|
West Papua, Jayapura-Tikomemedia.com- Papua daiving adalah
salah satu cabang Olahraga menyelam yang
baru di buka di Kampung Taplasupa Pantai Hamai. Pada hari sabtu waktu Papua barat, hingga Jam 10 pagi hinga selesai, kegiatan tersebut,Terlaksana pada 23/02/2019. dan
dihadiri Oleh tokoh-tokoh muda yang Luar biasa Prof Septinus George Saa Ilmuwan
Papua, bersama Samuel Tabuni Direktur Papua Language Instiute
Sebagai Pembina Papua Daiving Academi Jayapura .
Acara Launcing Papua
daiving di buka oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si dengan Menandatangi Berita acara launcing Papua Daiving Akademi.
Bupati Jayapura “ apresiasi
buat Seluruh Pendiri dan Seluruh Team Papua daiving Academi, sehingga tempat
ini akan menjadi salah satu tempat wisata banyak yang di minnati wisatawan manca
Negara maupun Nasional dan Lokal. sehingga tempat ini akan menggankat keindahan
Kita di Tanah Papua. Sehingga hari ini Kami
Membuka sekolah Menyelam yang di
kelelola oleh Anak-Anak Papua sendiri.
Direktur Marselia Sorontou Berpose Saat Memberikan Profil Papua daiving academi kepada Bupati Jayapura 23/02/2019 Photograp Nies Tabuni |
Dan ini tujuan kita ketika kita bicara tentang Masyarakat
Adat, disinilah akan bertubuh semangat kebangkitan harga diri kita orang Asli
Papua.
kita tidak bisa berharap orang lain untuk datang Membangun Negeri ini, kecuali kita sendiri mencapai kejayaan itu dan bangun negeri ini, sehingga ini terus kita suarakan, anak kampung Taplasupa harus berdiri di depan”.
kita tidak bisa berharap orang lain untuk datang Membangun Negeri ini, kecuali kita sendiri mencapai kejayaan itu dan bangun negeri ini, sehingga ini terus kita suarakan, anak kampung Taplasupa harus berdiri di depan”.
Bupati “Tahun depan itu Pon 2020 di Papua, maka Kita suda Mengusulkan kalo bisa olahraga
daiving akan di tempatkan di kampung Taplasupa disini.
Direktur Papua Language Institute Samuel Tabuni sebagai Penasehat
dan Pendiri Papua Daiving Academi “ tujuanya Kita buka Sekolah selam, untuk membina
anak-anak Papua yang ada di sekitar daerah ini, kita akan membina mereka dengan
keahlian khusus membidangi Olaraga selam ini, Samuel Tabuni Berharap “Bapak
Bupati bersama kepala Bidang Parawisata
Bisa dukung memberi mereka bantuan pengembangan sekolah Daiving akademi ini, sehingga
Inovasi karya anak negeri ini, menjadi kebangaan Kita bersama“.
Prof. Septinus George Saa, Ilmuwan Papua, sebagai Pembina Papua Daiving Academi “saya juga ikut mengawal
Sekolah Menyelam ini karena, Daiving Akademi ini akan menjadi Pintu masuk,
semua perubahan yang ada di sini. Mengapa ? karena inisiasi yang baik seperti
ini, akan di ikuti dengan inisiasi-inisiasi yang lainya. Maka kebangkitan anak-anak Papua sebagai semangat anak daerah di tempat ini.
Kita Bisa lihat akan menjadi sesuatu yang luar biasa, karena-mereka mereka ini akan jadi inisiator yang luar biasa, ketika mereka ada di tempat lain “ Prof saya secara pribadi pembangunan itu orang berfikir Bahwa pembangunan itu di dorong Civil Society, yaitu di dorong oleh Pemerintahan atau Politik.
Kita Bisa lihat akan menjadi sesuatu yang luar biasa, karena-mereka mereka ini akan jadi inisiator yang luar biasa, ketika mereka ada di tempat lain “ Prof saya secara pribadi pembangunan itu orang berfikir Bahwa pembangunan itu di dorong Civil Society, yaitu di dorong oleh Pemerintahan atau Politik.
" Sebenarnya tidak, hanya kreatifitas anak-anak muda ini ini lebih
jauh mendorong perubahan di Civil Society, karena anak anak muda punya inisiasi
yang baik, sehingga politik tidak mempengaruhi, maka saya beri apreasisi saya kepada, Papua daiving Academi dengan Kaka Sopia Marselia Sorontou, terus
maju.
saya berharap Bapak Bupati medukung anak daerah yang bagus-bagus begini
ungkap George Ilmuwan Papua, di sela Acaara Pembukaan Papua daiving Academi Di
Kampung Taplasuma Hamai
Bupati Jayapura Juga Vloging bersama Yutuber Papua Bisa Tonton :Youtube Nies Tabuni Chanels
Jurnalis : Niesta
0 Comments:
Posting Komentar