(Foto/Pimpinan Revolusi - Victor F. Yeimo)
“Tak Seharusnya Indonesia Melakukan Pemaksaan PAHAM NASIONALISME SIMBOLIK Terhadap Orang Papua”
Holandia Papua, Tikomemedia.com - (Sabtu, 17
Agustus 2019 – 10:30 Waktu Papua). Pernyataan tegas disampaikan oleh Pimpinan
Revolusi Perjuangan Kemerdekaan Papua (Victor F. Yeimo) bahwa, kalau dipanggil
moneyt, seharusnya yang manusia sadar bahwa monyet-monyet itu tidak paham
dengan nasionalisme Indonesia. Lalu kenapa paksa monyet-monyet tanam bendera
merah puti dengan kekerasan? Tolo benar.
Orang Papua siapa, suku mana, marga apa yang
pernah angkat panah, busur, parang, tombak, atau senjata melawan penjajah untuk
dirikan negara Indonesia yang merdeka 17 Agustus 1945?
Bangsa Papua dalam NKRI itu hasil
rampasan/perampokan. Karena hasil rampok, maka perampok akan terus paksa tanah
Papua dengan senjata. Paksa kibarkan bendera merah puti dengan pendekatan
kekerasan.
Sudah gagal bertahun-tahun tanam dan rawat
jiwa kebangsaan Indonesia pada orang Papua, lalu sekarang paksa tanam bendera
merah putih di rumah orang Papua yang mereka panggil monyet, binatang, dll.
Nasinalisme simbolik inilah yang membius
rakyat Indonesia, sehingga tidak peduli pad hal-hal substantif dalam bernegara
dan berbangsa. Biar tertindas yang penting bendera merah puti di dada. Otak
mati !!
Orang Papua itu hargai kemerdekaan negara
Indonesia, tetapi juga menghargai sejarah kebangsaan Papua yang tidak terhubung
dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.
- Bagaimana mungkin Papua cinta NKRI diatas lumuran darah dan tulang-belulang orang Papua?
- Bagaimana bisa anda paksa cinta Indonesia diatas puing-puing kehancuran?
- Sedangkan anda sendiri melakukan perampokan kekayaan alam di negrinya sendiri dengan pendekatan kekerasan dan
- Apakah anda waras?
Jadi marilah gunakan akal sehat !!
Papua dan Indonesia itu ibarat air dan minyak
yang tidak akan pernah bersatu. Biar nanti langit terbelah, aku Papua !!
Mari sadar bahwa perjuangan kemerdekaan
Indonesia hanya akan bernilai jikalau rakyat Indonesia menghargai perjuangan
kemerdekaan bangsa Papua.
Date (Sabtu, 17 Agustus 2019 – 10:30 Waktu West
Papua)
Sumber Data (Victor F. Yeimo - Revolusi Perjuangan
Papua)
Penulis (Kevin Bob Tujuh Suku – Putra Melanesia)
Lokasi (Surabaya, Provinsi Jawa Timur)
Editor (Bob Helokpere - Tikomemedia.com)
0 Comments:
Posting Komentar