Journal Grassroots 19/3/2019.News Sport, 
Noken Cup II kembali hadir di di kota Surabaya, mahasiswa asal Papua yang lagih menempuh pendidikan di kota jawa timur Surabaya, gelar NOKEN CUP II di Universitas Wijayaputra Benowo,kini guna melestraikan budaya Papua, Noken adalah salah satu kearifan local yang di lestarikan dari turun temurun hingga kini dan juga Noken adalah tas tradisional masyarakat yang dibawa dengan menggunakan digunakan tas multi fungsi dan terbuat dari serat kulit kayu. Sama dengan tas pada umumnya tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar. Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini di daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia dan pada 4 desember 2012 ini, noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.
"Pengakuan UNESCO ini akan mendorong upaya melindungi dan mengembangkan warisan budaya Noken, yang dimiliki oleh lebih dari 250 suku bangsa di Provinsi Papua dan Papua Barat," maka seluruh pelajar mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Jawa timur Surabaya, meramaikan Turnamen NOKEN CUP II,tim yang hadir mermaikan Noken Cup II Balas 1 FC,Hipmapa UWP FC,Maling Tolka FC, Panas FC,Imamami Putra I FC, Noken FC,Tolikara Wiyung FC,Lanijaya Sby Fc ,Unmer Baya Fc, Madura Lintas Gresik FC, BPH Toli FC, Hipmapuja FC Ipmami Putra II FC,Wiwa Fc, Golgota FC, Hipmapuja FC, Puncak Cartens FC, Gego FC, Preman Bungur FC, Mamteng FC dan Baliem FC lainya.
kini di hadiri Putra dan Putri Jumlah Clup Sepakbola komunitas 24 lebih Se-Jawa timur Madura , Gresik Jombang Lamongan Sidoarjo, Malang, Mojokerto Jember dan Surabaya dan sekitarnya Journal Grassroots menemui Panitia Unkap ketua Panitia Yomenus Wanena S.E Kami adakan kegitan Turnamen ini pada dasar nya kami melestraikan noken sebagai warisan Orang Papua maka kami buat turnamnen guna mendukung BPH Tolikara Surabaya Untuk Pelantikan Ketua pelajar Mahasiswa Tolikara surabaya dengan ini kami sekaligus melestarikan Noken sebagai jati diri kami masrakat Papua dan generasi kami kini Ungkap ketua Peenyelengara dan pertandingan di mulai dari tanggal 18-19 maret berkhir Pulah pertandingan Noken Cup II tersebut .
Editor : Nies Tabuni
Foto : Nies Tabuni
Noken Cup II kembali hadir di di kota Surabaya, mahasiswa asal Papua yang lagih menempuh pendidikan di kota jawa timur Surabaya, gelar NOKEN CUP II di Universitas Wijayaputra Benowo,kini guna melestraikan budaya Papua, Noken adalah salah satu kearifan local yang di lestarikan dari turun temurun hingga kini dan juga Noken adalah tas tradisional masyarakat yang dibawa dengan menggunakan digunakan tas multi fungsi dan terbuat dari serat kulit kayu. Sama dengan tas pada umumnya tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar. Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini di daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia dan pada 4 desember 2012 ini, noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO."Pengakuan UNESCO ini akan mendorong upaya melindungi dan mengembangkan warisan budaya Noken, yang dimiliki oleh lebih dari 250 suku bangsa di Provinsi Papua dan Papua Barat," maka seluruh pelajar mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Jawa timur Surabaya, meramaikan Turnamen NOKEN CUP II,tim yang hadir mermaikan Noken Cup II Balas 1 FC,Hipmapa UWP FC,Maling Tolka FC, Panas FC,Imamami Putra I FC, Noken FC,Tolikara Wiyung FC,Lanijaya Sby Fc ,Unmer Baya Fc, Madura Lintas Gresik FC, BPH Toli FC, Hipmapuja FC Ipmami Putra II FC,Wiwa Fc, Golgota FC, Hipmapuja FC, Puncak Cartens FC, Gego FC, Preman Bungur FC, Mamteng FC dan Baliem FC lainya.
kini di hadiri Putra dan Putri Jumlah Clup Sepakbola komunitas 24 lebih Se-Jawa timur Madura , Gresik Jombang Lamongan Sidoarjo, Malang, Mojokerto Jember dan Surabaya dan sekitarnya Journal Grassroots menemui Panitia Unkap ketua Panitia Yomenus Wanena S.E Kami adakan kegitan Turnamen ini pada dasar nya kami melestraikan noken sebagai warisan Orang Papua maka kami buat turnamnen guna mendukung BPH Tolikara Surabaya Untuk Pelantikan Ketua pelajar Mahasiswa Tolikara surabaya dengan ini kami sekaligus melestarikan Noken sebagai jati diri kami masrakat Papua dan generasi kami kini Ungkap ketua Peenyelengara dan pertandingan di mulai dari tanggal 18-19 maret berkhir Pulah pertandingan Noken Cup II tersebut .
Editor : Nies TabuniFoto : Nies Tabuni
0 Comments:
Posting Komentar