Berita Papua

Masyarakat Pendatang Menyerang Orang Papua, Pihak Korban Ngamuk Dampak Rasisme

Korban Kekerasan saling serang 1 September 2019 photo alpin

Tikomemedia.West Papua.Jayapura warga Pendatang serang Orang Papua di Jayapura West Papua.
Penyerangan Tersebut terjadi 1 September Jam 2 malam Waktu west Papua 

Rentetan Uajaran rasisme berdampak kepada rakyat Bangsa Papua, 

KRONOLOGIS PENYERANGAN
ASRAMA MAHASISWA PELAJAR JAYAWIJAYA (AMPJ)”NAYAK” OLEH ORMAS REAKSIONER DI JAYAPURA.
(Realis: Natho M Pigai Senin, 2 September 2019)

Alamat:Jln Sorong Nomor 04 Kamkey Abepura Jayapura Papua
Berikut kronologis sebelum kejadian pada hari sabtu 31 agustus 2019 pukul 11: 00 setelah badan pengurus himpunan pelajar mahasiswa pengunungan tengga jayawijaya terlebih dahulu melakukan koordinasi kepada pihak keamanan dalam hal ini kapolsek abe bahwa meminta perlindungan menjaga antisipasi adanya serangan dari ormas terhadap warga, maka kapolsek abe mendatangih asrama nayak pada pukul 12 : 15 wit untuk sepakati bersama dalam hal menjaga keamanan
kenyamanan di sekitar lingkungan belakang pangkalan garudah, kamkey lampu merah dan kapolsek abe menjamin bahwa anggotanya akan di tempatkan di beberapa titik ( pangkalan garuda dan lampu merah kamkey) namun nyatanya tidak ada aparat yang datang menjaga keamanan di sekitaran wilaya belakang pangkalan garudah dan kamkey lampu merah sehingga pada minggu 01 september 2019 pukul 02:00 di belakang pangkalan garuda dan lampu merah kamkey hingga tanah hitam terjadi penyerangan dari ormas terlebih dahuluh terhadap penduduk yang bermukim di sekitaran belakang pangkalan garuda sampai berdampak pada penghuni yang berada di asrama nayak
yang saat itu tenga beristrahat melihat situasi, penyerangan tersebut maka terjadi aksi kejar- kejaran dan saling lempar kurang lebih sekitar 5 jam hingga beberapa aparat keamanan dari polsek abe datang ke TKP namun kedatangan aparat keamanan tersebut tidak mampu meredakan situasi yang saat itu terjadi melainkan beberapa aparat keamanan bergabung dengan ormas hingga mengeluarkan beberapakali tembakan di antaranya mengenai beberapa warga kamkey dan penghuni Asrama hingga meninggal dunia dan luka- luka.
Kurang lebih 2 jam kemudian personil TNI dan brimob di datangkan dan di tempatkan di beberapa titik kerusuhan (pangkalan garuda dan lampu merah kamkey) dan melakukan negosiasi kepada ormas dan penduduk sekitaran belakan pangkalan garuda dan diikuti oleh kapolsek abe, namun situsasi masih memanas ( aksi saling ejek) antara ormas dan Penghuni Asrama dan penduduk sekitaran belakang pangkalan garuda dan lampu merah kamkey.
Sekitar pukul 06: 00 aparat keamanan dengan 2 truk dan 1 strada dari Angkatan Laut ke TKP untuk melakukan pengamanan, setealah melakukan negosiasi antara ormas dan warga sekitaran kamkey dengan pihak keamanan maka situasi mulai redah dan kedua belah pihak di bubarkan oleh aparat keamanan.
Dalam pristiwa tersebut ada beberapa warga dan mahasiswa yang menjadi korban luka- luka hingga ada yang meningal dunia akibat kena tembakan di antaranya sebagai berikut:

Maikel Karet- mahasiswi, Umur 28 Tahun, Alamat Kota Raja Luar (kena tembakan tima panas pada dada hingga meningal dunia,
Wilantus Umur 31 Tahun, Alamat kamkey (kenah panah besih, di lengan kiri)
Sisilia Asso- mahasiswi,Umur 19 Tahun alamat Asrama putrid jayawijaya padang bulan ( tembakan pada paha kiri,sementara dalam keadaan kritis)
Temi wetipo- mahasiswa,umur 20 Tahun alamat Asrama Nayak ( kena pana sumpit luka di paha)
Linus Wenda- mahasiswa umum 23 tahun alamat Asrama nayak ( kena pana sumpit luka-luka)
Fransiskus Lokobal- mahasiswa umur 24 Tahun alamat, Asrama nayak ( kena pana sumpit luka-luka)
Natan Himan – mahasiswa umur 20 Tahun alamat asrama nayak (kena pana sumpit luka- luka)
Manu Lokobal –mahasiswa umumr 19 tahun alamat asrama nayak (kena pana sumpit luka-luka)
Papua Hamong – warga, umumr 32 alamat kamkey (kena petasan + pana sumpit luka-luka)
Willy Watunwuluk- warga umumr 22 alamat kemkey ( kena pana sumpit luka-luka)
Yosep asso – mahasiswa umumr 20 tahun alamat asrama nayak (kena pana sumpit luka-luka)
Jefferson – mahasiswa, umur 27 tahun alamat kamkey (kena pana sumpit luka-luka)
Fredik Sineri – warga umur 24 tahun alamat kamkey (kena pana sumpit luka-luka)
Moses mote – warga umur 36 tahun alamat kompleks lembaga (kena pana lengan)
Fransiskus Asso – mahasiswa umur 18 tahun alamat asrama nayak (kena pana luka di paha kanan)
Novander kekry- pelajar umur 15 tahun alamat kamkey (kena pana luka paha betis kiri
Yosep wetipo- mahasiswa umur 19 tahun alamat asrama nayak (kena pana luka paha kanan)
Jayapura 01-September 2019
Mengetahui:
BADAN PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA PELAJARA JAYAWIJAYA
H M P J

ELIUS WENDA MELIANUS ASSO
Ketua I Sekretaris Umum

About tikomemedia.com

0 Comments:

Diberdayakan oleh Blogger.