Jokowi: KTT OKI Jakarta Bentuk Dukungan Penuh atas Palestina

Ilustrasi bendera Palestina (Reuters/David Silverman)

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan digelar pada 6-7 Maret di Jakarta merupakan bentuk dukungan penuh negara anggota OKI atas kedaulatan Palestina.

"Harapannya, (terjalin) persatuan di Palestina antara fraksi yang ada," kata Jokowi saat meninjau lokasi penyelenggaaan KTT Luar Biasa OKI di Jakarta pada Jumat (4/3).

Jokowi menyatakan sejak awal Indonesia telah memberikan dukungan penuh bagi Palestina. Saat ini, ujar Jokowi, di Timur Tengah sedang terjadi konflik antar negara. Indonesia, sebagai negara Muslim terbesar dunia, dianggap memiliki peran penting dalam membantu penyelesaian konflik tersebut.

Lihat juga:

KTT OKI untuk Palestina, Masalah Bertindak atau Tidak

Dukungan atas Palestina, kata Jokowi, juga dibuktikan dengan pembukaan Konsuler Kehormatan di Ramallah, Palestina, pada bulan ini.

"Ini sebuah bentuk keseriusan atas dukungan Indonesia terhadap Palestina," kata Jokowi.

Saat meninjau lokasi KTT Luar Biasa OKI, Jokowi turut didampingi oleh para menteri Kabinet Kerja di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan terdapat 49 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang sudah mengonfirmasi kehadirannya dalam pertemuan luar biasa di Jakarta pada 6 dan 7 Maret mendatang.

Lihat juga:

KTT OKI Digelar demi Segarkan Isu Palestina di Ranah Global

"KTT Luar Biasa OKI di Jakarta nantinya ada 56 negara anggota yang hadir di pembukaan. Sejauh ini sudah 49 negara menyatakan akan hadir," kata Retno di Kantor Staf Presiden, Rabu (2/3).

Retno menjelaskan KTT Luar Biasa OKI di Jakarta dilatarbelakangi dengan adanya keinginan Palestina agar persoalan negara tersebut dibahas khusus dalam sebuah Pertemuan Luar Biasa OKI.

Usulan tersebut mendapatkan respon dari negara-negara anggota OKI, dan Palestina secara khusus meminta Indonesia agar menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiagakan hampir empat ribu personel untuk mengamankan jalannya KTT Luar Biasa OKI.

"Hampir empat ribu personel. Enam ratus personel dari Korps Brigade Mobil (Brimob)," ujar Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Kamis (3/3). (ama)
Editor :Nies Tabuni
Sumber :http://www.cnnindonesia.com/internasional/20160304194921-106-115415/jokowi-ktt-oki-jakarta-bentuk-dukungan-penuh-atas-palestina/