Pertemuan tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat di ruang kerja Walikota Jayapura. (Dok: Humas Pemkot Jayapura) |
Media Online Masa Kini Independent : Terpercaya di Papua. PERHATIAN!!! |
West Papua Tikomemedia.com-Walikota
Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta kepada kelompok atau oknum-oknum yang ingin
mengadu domba masyarakat Kota Jayapura atau Papua pada umumnya untuk angkat
kaki dari Bumi Cenderawasih.
Kata
Benhur, masyarakat Papua pada umumnya mencintai kedamaian, kerukunan dan
keberagaman.
“Orang-orang
dari luar yang datang ke Kota Jayapura dan hanya ingin mengadu domba, silahkan
angkat kaki dari tanah ini,” kata Benhur, belum lama ini usai pertemuan tokoh
adat, agama dan masyarakat di Kota Jayapura, pasca perusakan rumah warga di
Koya Barat.
Benhur
menambahkan masyarakat Kota Jayapura yang heterogen sejak dulu hidup selalu
berdampingan dengan sesama. Apalagi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) telah
memutuskan bahwa Kota Jayapura adalah kota rukun dan damai.
“Terima
kasih kepada semua pihak yang tidak menyebarluaskan isu yang menyesatkan lewat
media sosial. Kita semua percayakan keamanan kota ini kepada kepolisian,”
ujarnya.
Sebelumnya
Walikota Jayapura sempat mengumpulkan sejumlah tokoh adat, agama dan tokoh
masyarakat di Kota Jayapura, pasca aksi pengerusakan rumah di Koya Barat, Kota
Jayapura yang terjadi Rabu 27 Februari 2019.
Pasca
insiden Koya Barat, polisi juga bergerak cepat dan telah menetapkan 7 tersangka
perusakan rumah tersebut. Bahkan Jafar Umar Thalib (JUT) dan 2 orang
pengikutnya juga dijerat UU darurat karena kepemilikan senjata tajam
0 Comments:
Posting Komentar